Cara Install OpenSpeedTest Menggunakan Docker: Buat Server Speedtest Sendiri

Cara install OpenSpeedTest menggunakan Docker di server atau VPS. Panduan lengkap step-by-step untuk membuat speedtest self-hosted.
Cara Install OpenSpeedTest Menggunakan Docker
Source: unsplash.com/@solenfeyissa

Bagi pengelola RT RW Net maupun ISP lokal, memastikan kecepatan internet pelanggan tetap stabil adalah hal yang penting. Salah satu solusi praktis adalah menggunakan OpenSpeedTest, aplikasi speedtest open-source yang bisa dijalankan di server sendiri.

Dengan bantuan Docker, instalasinya jadi lebih cepat dan mudah, bahkan untuk pemula. Artikel ini akan membahas langkah demi langkah cara install OpenSpeedTest menggunakan Docker agar kita bisa punya server speedtest pribadi yang bisa diakses kapan saja.

Apa itu OpenSpeedTest?

OpenSpeedTest merupakan aplikasi berbasis web yang dapat mengukur kecepatan koneksi internet. Aplikasi ini bersifat open-source dan self-hosted, artinya kita dapat menginstall Openspeedtest di server pribadi, baik untuk RT RW Net maupun ISP lokal.

Hasil yang ditampilkan berupa kecepatan Download dan Upload, latency Ping, dan Jitter. Cukup untuk mengetahui seberapa cepat kecepatan internet yang didapat client kita.

Persiapan Instalasi

  • Server dengan sistem operasi Linux (Debian/Ubuntu, etc)
  • Koneksi internet pada server
  • Akses root pada server

Cara Install Docker di Server

Langkah pertama sebelum kita memulai instalasi Docker adalah update paket Ubuntu kita dengan perintah berikut ini.

sudo apt update -y

Install beberapa dependensi berikut.

sudo apt install ca-certificates curl gnupg lsb-release -y

Ketikkan perintah berikut untuk mendownload GPG key resmi Docker dari server Docker lalu menyimpannya ke /usr/share/keyrings/docker.gpg. GPG key ini berfungsi sebagai tanda tangan digital untuk memverifikasi bahwa paket Docker yang kita download berasal dari source yang resmi dan aman.

curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo gpg --dearmor -o /usr/share/keyrings/docker.gpg

Tambahkan repositori Docker.

echo "deb [arch=$(dpkg --print-architecture) signed-by=/usr/share/keyrings/docker.gpg] \
https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable" | \
sudo tee /etc/apt/sources.list.d/docker.list > /dev/null

Jalankan perintah berikut untuk menginstall Docker dan Docker Compose.

sudo apt update -y
sudo apt install docker-ce docker-ce-cli containerd.io docker-compose -y

Cara Install OpenSpeedTest Menggunakan Docker

Setelah Docker terinstal, berikut adalah perintah untuk menjalankan OpenSpeedTest

docker run -d --name openspeedtest -p 3000:3000 -p 3001:3001 openspeedtest/latest
Menggunakan Docker Compose

Jika kamu ingin menggunakan Docker Compose, maka kamu perlu membuat direktori terlebih dahulu untuk project Openspeedtest ini.

sudo mkdir openspeedtest
cd openspeedtest

Lalu buat file docker-compose.yaml dan masukkan teks berikut.

services:
  openspeedtest:
    image: openspeedtest/latest
    container_name: openspeedtest
    ports:
      - "3000:3000"
      - "3001:3001"
    restart: always

Perhatikan indentasi/spasi agar tidak terjadi error pada file .yaml

Penjelasan

  • services: Merupakan bagian yang di dalamnya memuat container yang akan kita buat.
  • openspeedtest: Merupakan container yang akan kita buat.
  • image: Image yang akan digunakan pada container, disini kita menggunakan official image dari Openspeedtest.
  • container_name: Nama container yang akan kita buat.
  • ports: Mapping port antara container dan host atau server kita.
  • restart: perintah agar container otomatis restart jika terjadi error.

Setelah file docker-compose.yml selesai dibuat, ketikan perintah berikut untuk mendownload image dan menjalankan container OpenSpeedTest

docker-compose up -d

Akses Openspeedtest

Jika Openspeedtest telah selesai kita instal di server, akses URL http://alamat-ip-server:3000 untuk mengakses dan melakukan speedtest.


Kekurangan dan Kelebihan

Kelebihan:
  1. Gratis dan open-source
  2. Bisa dijalankan secara self-hosted
  3. Mudah diinstal menggunakan Docker
  4. Memungkinkan pengujian kecepatan upload, download, dan latency
Kekurangan:
  1. Fitur terbatas dibandingkan dengan layanan speedtest terkenal seperti Speedtest.net
  2. Tidak ada aplikasi mobile resmi
  3. Tampilan speedtest yang sederhana

Jika ada pertanyaan silakan mengisi kolom komentar di bawah ya.

Posting Komentar